Sebagai kendaraan yang diprioritaskan untuk keperluan bisnis, Gran Max dirancang untuk memiliki ruangan kabin yang terluas dikelasnya. Gran Max dapat digunakan untuk mengangkut 9 hingga 11 penumpang dewasa atau barang-barang berukuran besar atau dalam jumlah banyak.

1.3 DOHC & 1.5 DOHC VVT-i : Irit bertenaga dan ramah lingkungan

Tahan Banjir : Posisi air intake di atas sehingga mampu melewati genangan hingga 500 mm

Suspensi : Dengan sistem 5-link & per keong satu-satunya di kelasnya

Semi Bonnet : Bodi aerodinamis aman dan mudah dalam perawatan

Sliding door : Mudah keluar masuk penumpang dan barang di kedua sisi

Tuas Transmisi : Posisi tuas transmisi ergonomis dan modern

Spesifikasi : Daihatsu Grandmax

DAIHATSU

Daihatsu didirikan di Osaka, Jepang pada tahun 1907. Memasuki ulang tahunnnya yang ke-100, Daihatsu telah mencanangkan filosofi baru sesuai tuntutan jaman, yaitu :

• Menjadi merek global yang dicintai di seluruh dunia.

• Menjadi perusahaan yang memiliki kepercayaan diri dan kebanggaan, melalui produksi mobil yang novatif dan terkemuka di era kita.

Slogan baru Daihatsu “Innovation for Tomorrow” menjadi komitmen perusahaan untuk selalu mewujudkan inovasi agar dapat bertahan di era globalisasi yang terus berkembang cepat dan menghasilkan produk yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.Slogan baru ini merupakan aspirasi dari falsafah, visi dan prinsip-prinsip dasar tanggung jawab sosial serta rencana strategi global Grup Daihatsu untuk 100 tahun ke depan.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan produk yang ramah lingkungan, Daihatsu telah melengkapi semua mobilnya dengan mesin yang menggunakan catalytic converter agar gas buang hasil pembakarannya memenuhi peraturan pemerintah dan standar internasional EURO II.

Daihatsu sangat memperhatikan proses produksi, kesehatan dan keselamatan kerja di seluruh pabrik dengan menerapkan Sistem Mutu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang sesuai dengan ISO 14001, OHSAS 18001 dan Green Company.

Kami berusaha menjaga limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Sebagai hasil kepedulian kami pada lingkungan dan keselamatan kerja, kami menerima penghargaan pengelolaan lingkungan hidup dengan predikat terbaik dari Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Lingkungan Hidup dalam beberapa tahun terakhir. Kami juga menerima penghargaan bebas kecelakaan kerja dari Menteri Tenaga Kerja.

DAIHATSU Tips

Aman Mengemudi di Gedung Parkir Bertingkat

Jakarta - Ketika kita mengunjungi mal atau pusat perbelanjaan biasanya kita harus memarkir mobil di gedung parkir bertingkat.

Wajar saja karena gedung parkir bertingkat kini ngetren untuk mengatasi masalah perparkiran gedung-gedung tinggi di Jakarta. Namun acapkali parkir di gedung bertingkat ini menimbulkan kecelakaan bagi pengemudi yang kurang cakap.

Nah untuk amannya, kita simak saja tips mengemudi yang aman di gedung parkir bertingkat khususnya di mal atau pusat perbelanjaan yang akhir-akhir ini semakin marak.

Menurut Kepala Pengembangan Produk PT Astra Daihatsu Motor Pradito Sugondo ada beberapa teknik mengemudi yang aman.

Pertama gunakanlah gigi 1 pada mobil dengan transmisi manual atau L pada pada mobil dengan transmisi otomatis, ketika mobil mulai memasuki gedung parkir yang rata-rata cukup sempit jalurnya.

"Gigi 1 atau L pada transmisi mobil akan memberikan torsi terbesar untuk mengangkat mobil ke atas," ujarnya.

Yang kedua, jaga jarak aman dengan kendaraan baik di depan dan belakang mobil kita.

Ketiga ketika mobil berhenti, Anda sebaiknya menggunakan rem tangan ketimbang menahan mobil dengan setengah kopling.

"Makanya jangan lupa kita melatih parking brake bila berhenti," ujarnya.

Keempat posisi tangan pada kemudi ada pada posisi jam 9 lewat 15 menit. "Posisi tangan pada setir ini memberikan kekuatan yang terbaik ketika terjadi sesuatu," ujarnya.

Nah kemudian kelima, ketika mobil kita menanjak dalam jalur spiral, usahakan agar mata fokus pada arah terjauh. "Ini agar kita tidak merasa mual ketika kita mulai menanjak dalam posisi spiral," ujarnya.

Ketika turun dari gedung bertingkat, upayakan tidak menekan pedal kopling. Biarkan mobil ditahan lajunya dengan engine brake pada posisi gigi 1.

Terakhir bagi Anda pengemudi pemula, Anda sebaiknya memilih menyimpan mobil di parkiran biasa dan bukan di gedung bertingkat.

"Bila Anda baru belajar mengemudi lebih baik urungkan niat Anda untuk parkir di gedung bertingkat," tegasnya.

Sumber : DetikOto